Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) 2025: Merajut Nada dengan Jiwa Kebangsaan

2 min baca

Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) 2025 "Merajut Nada dengan Jiwa Kebangsaan"

1. Sekilas Tentang Festival Nyanyian Anak Negeri

Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) lahir dari semangat album "Nyanyian Anak Negeri – Pusaka Nusantara". Misi kami bukan hanya sekedar mencari penyanyi, melainkan menemukan dan melahirkan Ikon Anak Negeri. Mereka adalah talenta-talenta terbaik bangsa yang tidak hanya memiliki suara emas, tetapi juga karakter kebangsaan yang kuat, cinta tanah air, dan menjadi duta bagi kekayaan budaya Indonesia.

2. Akar Filosofi: Lebih dari Sekadar Nyanyi

FNAN bukanlah kompetisi biasa. Ia adalah ruang inkubasi Ikon Anak Negeri—bukan hanya pencari talenta vokal, tetapi pembentuk karakter kebangsaan yang kuat, penuh kreativitas, profesionalitas, dan disiplin.

3. Gagas & Inisiator: Sinergi Budaya, Musik, dan Nasionalisme

Festival ini digagas oleh:

  • Ahmad Doli Kurnia Tandjung (Founder Sinergy for Indonesia, Eksekutif Produser album Nyanyian Anak Negeri – Pusaka Nusantara)

  • Pay Burman (musisi, produser, founder Indonesia Care Musik)

  • Tatang Wahyudi (Co-Founder Indonesia Care Music, Direktur 1345 Production)

Mereka ingin FNAN menjadi jembatan antara lagu warisan dan semangat modern Gen Z. FNAN menyajikan aransemen modern dari lagu nasional dan daerah, dilengkapi dengan lagu tematik kebangsaan yang kontemporer namun tetap meresap ke akar budaya.

4. Proses Seleksi & Pembinaan

Seleksi FNAN dilakukan secara ketat. Peserta yang lolos dari audisi online akan masuk tahap pembinaan sebelum tampil di babak final. Rentang usia untuk peserta adalah 17 hingga 30 tahun.

Pembinaan mencakup bukan hanya teknik vokal atau performa, tetapi juga wawasan kebangsaan yang menyeluruh, bekerja sama dengan lembaga-lembaga seperti Lemhannas, Kemenbud, Kemenpora, hingga Kemenekraf.

5. Ikon & Lagu Tema: Suara Anak Negeri

Festival ini memilih dua ikon muda: Dul Jaelani dan Shanna Shannon, yang turut membawakan lagu tema “Anak Negeri”. Lirik lagu ditulis oleh Ahmad Doli, dengan Pay Burman sebagai produser musik.

Mereka mewakili kerinduan terhadap anak muda yang bangga identitasnya dan berjuang untuk kebudayaan bangsa.

6. Dampak & Harapan

Media nasional seperti Liputan6, JPNN.com, Media Indonesia, Tabloid Bintang, dan Medcom.id secara luas menyoroti FNAN sebagai inovasi dalam pelestarian budaya lewat musik dan karakter kebangsaan.

FNAN dirancang sebagai barometer baru untuk melahirkan Ikon Anak Negeri—penyanyi nasional yang profesional sekaligus nasionalis sejati.

7. Jadwal & Format Festival

Audisi dimulai pertengahan 2025 secara daring, dan puncak final dijadwalkan berlangsung November 2025. Semua audisi dilakukan lewat unggahan video di laman resmi, sebelum masuk ke tahap pembinaan dan penampilan langsung.